Berita & Artikel
Strategi Cerdas Mengatur Keuangan Saat Kondisi Ekonomi dan Politik Tak Menentu
SHAFIQ Administrator
Selasa,
14-10-25
Strategi mengatur keuangan | 3 Men read
Akhir-akhir ini situasi ekonomi dan politik agak challenging, ya?
Nilai tukar rupiah naik-turun, harga kebutuhan makin terasa, suku bunga juga ikut-ikutan naik. Semua ini tentu berdampak ke dompet kita — mulai dari belanja bulanan sampai rencana investasi.
Tapi tenang dulu, bukan berarti kamu harus panik. Justru di masa seperti inilah, kemampuan kita mengatur keuangan benar-benar diuji.
Yuk, bahas langkah-langkah cerdas biar kamu tetap aman secara finansial walau situasi sedang nggak stabil.
Inilah langkah-langkah cerdasnya!
Pahami Dulu Dampaknya
Sebelum ambil keputusan apa pun, penting banget untuk tahu dulu dampak ekonomi dari kondisi politik. Biasanya, situasi politik mempengaruhi:
- Nilai tukar rupiah
- Inflasi
- Suku bunga
- Kepercayaan investor
Efeknya bisa langsung terasa: harga barang naik, suku bunga kredit bertambah, bahkan peluang kerja bisa ikut terpengaruh.
Jadi, dengan memahami faktor-faktor ini, kamu bisa lebih bijak menentukan langkah berikutnya — bukan sekadar ikut arus.
Baca Juga:
Atur Ulang Cash Flow
Kalau sebelumnya kamu hanya fokus “bertahan”, sekarang saatnya beradaptasi. Mulailah dengan hal-hal sederhana:
- Prioritaskan kebutuhan pokok dulu.
- Hindari cicilan konsumtif baru.
- Perbesar dana darurat — idealnya minimal 6 kali pengeluaran bulanan.
Dengan cash flow yang lebih sehat, kamu nggak cuma bisa bertahan, tapi juga tetap tenang meskipun kondisi ekonomi berubah-ubah.
Diversifikasi Sumber Penghasilan
Zaman sekarang, punya satu sumber penghasilan saja itu riskan. Jadi, coba mulai cari peluang tambahan. Beberapa ide yang bisa kamu pertimbangkan:
- Side income
Freelance, jualan kecil-kecilan, atau jasa sesuai keahlianmu.
- Monetisasi skill
Apa pun yang kamu kuasai bisa jadi sumber cuan baru.
- Bangun portofolio aset produktif
Misalnya ikut investasi mulai 1jutaan di sektor riil seperti SCF (Securities Crowdfunding), emas, atau produk syariah lainnya.
Intinya, jangan bergantung pada satu sumber saja — punya beberapa aliran pendapatan bikin kamu lebih tahan banting.
Investasi Cerdas, Jangan Asal Ikut Tren
Saat kondisi ekonomi nggak pasti, justru inilah waktu terbaik untuk investasi yang terukur dan rasional. Kuncinya: jangan tergoda hype!
Pilih investasi yang:
- Legal dan diawasi OJK.
- Berbasis sektor riil seperti UMKM, komoditas, atau pangan.
- Bisa dimulai dengan modal kecil, misalnya lewat Securities Crowdfunding (SCF).
- Investasi berbasis Syariah yang diawasi DSN-MUI.
Investasi yang baik bukan yang kelihatan keren, tapi yang kamu pahami dan bisa kamu kontrol risikonya.
Investasi Tetap Tenang dan Tetap Cerdas
Kondisi ekonomi dan politik boleh aja berubah-ubah, tapi kamu tetap bisa jadi “nahkoda” yang menjaga kondisi keuangan tetap stabil. Kuncinya ada di disiplin, diversifikasi, dan keputusan yang bijak.
Jadi, yuk mulai evaluasi keuanganmu hari ini.
Nggak harus langsung sempurna, yang penting kamu paham arah dan mulai bergerak. Karena ketenangan finansial itu bukan datang dari keberuntungan, tapi dari strategi yang matang.
Baca Juga:
_______________
SHAFIQ Sharia securities crowdfunding (SCF Syariah) Pertama di Indonesia yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
SHAFIQ Dukung pertumbuhan bisnis UKM riil melalui investasi yang legal dan sesuai prinsip syariah. Kamu juga berkesempatan memperoleh pendanaan hingga Rp10 miliar untuk mengembangkan usaha. Segera Daftar Sekarang dan wujudkan bisnis yang lebih besar!
⚠️ Disclaimer | Semua bentuk investasi punya risiko. Pastikan kamu baca prospektus dan pahami model bisnisnya sebelum berinvestasi, ya!
⚠️ Artikel ini untuk bertujuan edukasi dan literasi. Bukan ajakan beli/ jual instrumen tertentu.